Saat ini semakin banyak beredar HP kw super di pasaran dengan harga jauh di bawah ponsel original. Masalahnya, HP kw super ini bentuk dan spesifikasinya hampir sama persis dengan Ponsel Original
.
Tertarik membeli Ponsel baru tapi takut salah beli dan mendapatkan HP palsu? Tenang saja, artikel ini akan bongkar 7 cara ampuh membedakannya!
Jadi sebelum beli HP baru, wajib baca ulasan selengkapnya tentang 7 kunci utama membedakan HP ori dan kw super mirip hanya di artikel berikut ini:
1. Perhatikan reputasi penjualnya
Saat ingin membeli HP baru, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperhatikan reputasi penjualnya. Pastikan membeli hanya dari outlet resmi atau toko online yang terpercaya agar terhindar dari handphone kwalitas rendah.
Outlet resmi adalah toko offline yang memiliki sertifikat keagenan dan kerja sama langsung dengan pabrikan HP seperti Samsung, Xiaomi, Oppo dan sebagainya. Dengan membeli langsung di outlet resmi, Anda dipastikan mendapatkan produk asli beserta layanan purnajual seperti garansi resmi.
Sementara untuk toko online, pilihlah yang berlabel resmi seperti official store di e-commerce besar atau toko online yang sudah terverifikasi dan memiliki reputasi terpercaya diakui banyak pembeli. Pastikan toko tersebut hanya menjual ponsel original dan menjamin keaslian barangnya.
Selain reputasi toko, Anda juga bisa melihat testimoni pembeli sebelumnya di kolom ulasan. Toko penjual ponsel original biasanya memiliki banyak ulasan positif terkait kualitas barang dan pelayanan yang diberikan.
Jika masih ragu, lakukan kroscek di forum diskusi pengguna smartphone untuk mencari tahu reputasi toko yang Anda incar. Biasanya, pengguna aktif akan berbagi pengalamannya jika ada toko online yang mencurigakan atau menjual HP kw.
Dengan hanya membeli HP baru dari outlet resmi dan toko online tepercaya, Anda bisa sangat minim menghadapi risiko mendapatkan HP palsu. Karena toko-toko tersebut akan menjaga reputasinya dengan cara hanya menjual produk asli kepada pelanggan.
Oleh karena itu patut disampaikan lagi bahwa perhatikan reputasi dan kredibilitas penjual merupakan langkah pertama untuk mendapatkan smartphone original saat berbelanja.
2. Bandingkan Harga Jual
Cara kedua yang bisa dilakukan untuk memastikan keaslian smartphone adalah dengan membandingkan harga jual yang ditawarkan dengan harga resmi dari pabrikan. Bila harganya terlalu murah, kemungkinan besar itu adalah HP kwalitas super.
Sebagai contoh, harga resmi dari Samsung untuk seri Galaxy S23 Ultra di Indonesia adalah mulai dari Rp18.000.000 saat launching awal tahun 2023 ini. Nah jika Anda menemukan penjual Galaxy S23 Ultra dengan harga jauh lebih murah misalnya di bawah Rp10.000.000, sudah dapat dipastikan itu adalah HP Samsung kwalitas super tiruan.
Mengapa bisa begitu? Karena mengingat harga resmi ponsel flagship Samsung saja sudah selangit, mustahil ada yang berani menjualnya dengan penurunan harga sampai 50-60% kecuali barang tersebut palsu adanya.
Oleh sebab itu, cara paling mudah mengetahui ponsel yang diincar itu asli atau kwalitas super adalah dengan melihat harga yang ditawarkan. Kalau harganya sangat mencurigakan dengan selisih terlampau jauh dari harga resmi, itulah indikasi kuat bahwa barang tersebut adalah tiruan.
Namun bila selisih harganya wajar dalam batas penurunan 10-20% dari harga resmi, barulah bisa dipertimbangkan karena penjual terkadang memang menawarkan diskon. Tetap perlu berhati-hati dan melakukan kroscek menggunakan cara lain juga.
Jadi intinya, bandingkan rata-rata harga jual dari beberapa penjual dengan harga resminya sebelum memutuskan membeli. Dengan begitu Anda bisa menghindari jebakan HP kw super yang selalu ditawarkan dengan harga mencurigakan.
3. Cek apakah ada garansi resmi dari pabrikan.
Cara ketiga untuk memastikan smartphone yang akan dibeli asli atau palsu adalah dengan mengecek apakah ada garansi resmi dari pabrikan. Semua ponsel original pasti dilengkapi dengan garansi resmi internasional atau lokal, berbeda dengan Ponsel kwalitas super yang umumnya tidak memiliki garansi.
Garansi resmi untuk smartphone biasanya berlaku selama 1 tahun sejak tanggal pembelian. Garansi ini melindungi konsumen dari kerusakan desain, material, dan kesalahan produksi yang terjadi pada unit yang dibeli.
Garansi resmi HP juga berhak mendapatkan perbaikan perangkat secara cuma-cuma atau penggantian unit baru jika terjadi kerusakan yang tercakup selama masa garansi. Tentu saja fasilitas ini tidak didapat jika membeli HP kwalitas super tanpa garansi resmi.
Cara mengeceknya pun cukup mudah, biasanya detail garansi resmi akan tercantum jelas di kotak kemasan dan kartu garansi fisik yang disertakan saat pembelian HP original. Pihak penjual juga akan menjelaskan perihal garansi saat melakukan transaksi.
Selain itu, beberapa pabrikan juga menyediakan fasilitas cek garansi secara online di web resmi mereka seperti Samsung. Anda cukup input data HP seperti model dan serial number untuk memastikan status garansi unit tersebut.
Jadi intinya, jangan segan menanyakan dan memastikan perihal garansi resmi saat akan membeli smarphone baru. Karena dengan adanya garansi resmi, Anda memiliki jaminan tertulis atas kualitas produk yang dibeli.
Dengan begitu, risiko mendapatkan HP kwalitas super yang rawan kerusakan bisa diminimalisir karena garansi resmi melindungi konsumen dari cacat produksi.
4. Cocokkan spesifikasi
Cara lain yang juga ampuh untuk membedakan keaslian smartphone adalah dengan mencocokkan spesifikasi teknis yang dicantumkan penjual dengan data di website resmi dari pabrikan. Jika terdapat perbedaan informasi, itu bisa menjadi indikasi bahwa HP tersebut adalah kwalitas super.
Sebagai contoh untuk HP Samsung. Anda bisa memeriksa daftar spesifikasi lengkap smartphone Galaxy secara resmi melalui laman https://www.samsung.com/id/ untuk pasar Indonesia. Di sana tertera secara detail mulai dari chipset, memori, layar, kamera, baterai, dll sesuai dengan model HP-nya.
Kemudian silakan cocokkan informasi spesifikasi yang tertera pada deskripsi produk dari penjual, baik di offline store maupun e-commerce online. Apabila terjadi ketidaksesuaian informasi antara data resmi principal dengan yang ditawarkan penjual, maka bisa dipastikan itu tanda HP kw.
Misal tertera chipset Snapdragon 888 padahal Galaxy S22 resmi menggunakan Exynos 2200. Atau kapasitas baterai 4.000 mAh sedangkan aslinya 5.000 mAh. Nah itu adalah indikasi penjual berpotensi menjual HP Samsung kwalitas super tiruan.
Oleh karena itu konsumen harus benar-benar jeli dan teliti dalam memeriksa dan mencocokkan seluruh spesifikasi prihal ponsel yang hendak dibeli agar tidak tertipu. Selalu rujuk ke data resmi dan bandingkan secara saksama agar tidak salah langkah.
Terlebih lagi saat ini banyak beredar HP Samsung kw super yang bentuk fisiknya identik namun konfigurasi jeroannya kalah jauh dari aslinya. Dengan begitu, mencocokkan spesifikasi bisa menjadi kunci mengungkap kepalsuan tersebut.
5. Amati kualitas kamera, layar, dan performanya
Selain dari sisi teknis dan fisiknya, kualitas smartphone original dan kw tiruan biasanya juga bisa dibedakan dari segi performanya saat digunakan sehari-hari. Oleh sebab itu, konsumen disarankan untuk mengamati dan mengetes sendiri kamera, layar hingga performa keseluruhan unit sebelum diputuskan untuk dibeli.
Hal pertama yang bisa diuji adalah kualitas kamera utama di bagian belakang. Kamera smartphone flagship Samsung misalnya, dikenal sangat mumpuni dalam hal ketajaman, warna, hingga kualitas gambar di kondisi minim cahaya berkat fitur computational photography dan AI nya.
Kedua adalah layar. ponsel original dari pabrikan ternama pasti menyematkan panel layar berteknologi AMOLED atau SET terbaik dengan tingkat kecerahan tinggi dan akurasi warna luar biasa, berbeda dengan kw tiruan yang menggunakan panel murahan.
Terakhir adalah performa keseluruhan smartphone tersebut. HP flagship original bakalan terasa sangat halus, responsif dan cepat dalam berbagai skenario pemakaian yang demanding sekalipun. Berbanding terbalik dengan HP kw yang kerap dijumpai lemot, gagap dan lamban karena chipset dan memori yang tidak sesuai standar.
Jadi intinya, meskipun fisiknya terlihat identik dan spesifikasi yang tertera sangat wow, tapi jika performanya sendiri pas-pasan, lebih baik hindari saja karena kemungkinan besar itu adalah HP kwalitas super. Selalu kroscek secara menyeluruh termasuk uji coba langsung agar tidak mudah tertipu.
6. Periksa kokoh tidaknya konstruksi HP
Selain dari performa dan kualitas internal, cara mudah lainnya untuk membedakan keaslian smartphone adalah dengan memeriksa secara fisik konstruksi HP tersebut seperti bodi, tombol, port charging, lubang audio jack, dan lain-lain.
Tujuannya tentu saja untuk menguji sekilas kokoh tidaknya desain fisik dan material yang digunakan. Smartphone original dari brand ternama tentunya selalu memperhatikan kualitas pengerjaan fisiknya sehingga terasa solid dan premium saat disentuh.
Sebagai contoh HP flagship Samsung seri Galaxy S23 baru ini menggunakan rangka aluminium dan kaca keras Victus 2 pada sisi depan layarnya untuk menjaga ketahanan terhadap goresan. Seluruh material terasa sangat padat dan solid ketika dipegang.
Sementara itu untuk HP kwalitas super kebanyakan menggunakan bahan-bahan murah nan rapuh untuk menekan biaya produksi. Begitu dipegang saja sudah terasa plastik dan kopong, apalagi sambungan antar komponen yang tidak rapi dan seadanya.
Jadi cara paling instan membedakan HP ori dan kwalitas super ya dengan memeriksa dan merasakan langsung kualitas pengerjaan fisiknya. Selalu lakukan inspection secara seksama mulai dari bodi, tombol, lubang port charging, audio jack, semuanya agar tidak salah beli nantinya.
7. Lakukan pengecekan IMEI
Cara terakhir yang harus dilakukan untuk memastikan smartphone ori atau kwalitas super adalah dengan melakukan pengecekan IMEI secara online.
IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah nomor identifikasi unik 15 digit yang diberikan untuk setiap perangkat seluler termasuk smartphone. Nomor IMEI ini tercetak pada kemasan maupun sticker di belakang baterai unit.
Kegunaan utama dari IMEI salah satunya adalah untuk melacak data spesifikasi dan garansi resmi ponsel. Jika nomor IMEI tidak valid atau terdeteksi tidak sesuai dengan spesifikasi hp, maka kemungkinan besar itu adalah tanda ponsel tersebut palsu atau palsu.
Cara cek IMEI sendiri cukup mudah, Anda bisa browse ke situs imei.info lalu input nomor IMEI dari HP yang ingin dicek. Nanti akan muncul detail informasi spesifikasi dan status garansi resmi sesuai dengan model dan nomor IMEI tersebut.
Jika tidak sesuai misalnya terdeteksi ponsel kw atau garansi palsu, maka langsung tutup transaksi karena bisa dipastikan itu adalah HP kwalitas super yang mengatasnamakan ponsel original.
Jadi lakukan cross check IMEI menjadi langkah wajib sebelum membayar dan menyelesaikan transaksi pembelian smartphone. Dengan begitu Anda bisa lebih yakin smartphone yang didapatkan benar-benar original bergaransi resmi.