11 Ciri-ciri akun WhatsApp Kamu Disadap

Akun WA disadap akan memberikan ciri bahaya bagi pemiliknya. Namun, sayangnya tidak semua orang menyadari bahwa akun WA mereka sedang disadap oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Ciri ciri wa disadap
Image by Freepik.com

Padahal, jika diretas dan tidak segera ditindaklanjuti, maka data privasi pengguna akan sangat terancam bocor ke publik. Data-data tersebut bisa disalahgunakan untuk tujuan kejahatan, seperti penipuan, pemerasan, atau yang lebih parah lagi adalah pencurian identitas yang berujung pada kerugian materi.

Oleh karena itu, sangat penting bagi para pengguna WhatsApp untuk memperhatikan tanda-tanda apakah akun mereka diretas atau tidak. Setidaknya ada 11 indikasi WhatsApp dibajak yang perlu diketahui, di antaranya status online saat Kamu tidak menggunakan aplikasi, ada pesan terkirim tanpa sepengetahuan Kamu, hingga muncul aplikasi mencurigakan di ponsel.

Begitu menemukan tanda-tanda tersebut, pengguna disarankan segera bertindak cepat untuk mencegah kerugian yang lebih besar. Caranya antara lain dengan mengganti sandi WhatsApp, melaporkan ke admin aplikasi, bahkan ke ranah hukum jika diperlukan. Dengan langkah preventif yang tepat, Kamu bisa menjaga keamanan data pribadi agar tidak jatuh ke tangan yang salah.

Berikut 11 ciri-ciri akun Whatsapp kamu disadap :

Ciri WA Disadap, status online padahal Kamu tidak membuka WhatsApp.

Ciri ciri WA disadap adalah status online di WhatsApp Kamu aktif, padahal Kamu sama sekali tidak sedang membuka atau menggunakan aplikasi chat tersebut. Apa yang sebenarnya terjadi?

Tanda ini mengindikasikan bahwa akun WhatsApp Kamu sedang disadap orang lain tanpa sepengetahuan dan izin dari Kamu selaku pemilik akun. Jelas hal ini sangat mencurigakan dan berbahaya bagi privasi data pribadi Kamu.

Orang yang mengakses secara ilegal bisa saja melakukan kejahatan dengan mengatasnamakan identitas Kamu. Mulai dari membaca percakapan, menyebarkan berita bohong, hingga menipu teman Kamu dengan meminta uang atau informasi penting dengan cara-cara licik.

Oleh karena itu, segera lakukan pengecekan dan perlindungan pada akun WhatsApp begitu mengetahui status online muncul tanpa sebab ini. Caranya bisa dengan mengganti sandi chat, menghapus akses WhatsApp Web yang mencurigakan, hingga mengaktifkan verifikasi 2 langkah untuk mencegah akses ilegal lebih lanjut.

Pesan WhatsApp terbaca padahal belum Kamu baca sama sekali.

Jika kamu mendapatkan notifikasi ada pesan masuk di WhatsApp. Namun, begitu Kamu buka, ternyata pesan itu sudah tertandai sudah dibaca, padahal Kamu sama sekali belum membukanya.

Ini jelas merupakan ciri ciri wa disadap. Status “sudah dibaca” yang muncul tanpa sebab mengindikasikan bahwa ada pihak lain yang telah mengakses percakapan pribadi Kamu. Dengan kata lain, data chat WhatsApp Kamu telah diintip oleh orang yang tidak berhak.

Sangat dimungkinkan orang tersebut adalah hacker jahat yang telah berhasil membajak akun WhatsApp Kamu. Dia bisa saja menyalahgunakan data pribadi yang didapat untuk tujuan kriminal seperti penipuan atau pemerasan kepada kerabat Kamu.

Maka dari itu, segera lakukan pengecekan dan perlindungan akun begitu menemukan tanda ini. Seperti mengganti sandi, memutus akses WhatsApp Web yg mencurigakan, hingga menghubungi pihak berwajib jika diperlukan.

Ada pesan terkirim dari akun WhatsApp Kamu padahal Kamu tidak mengirim apa pun.

Kamu mendadak mendapatkan balasan dan protes dari salah satu teman bahwa Kamu telah mengirimkan pesan yang tidak pantas kepadanya. Kamu cek ke akun WhatsApp, ternyata memang ada chat log yang menunjukkan demikian.

Padahal Kamu sangat yakin tidak pernah mengetik apalagi mengirimkan pesan semacam itu kepada siapa pun. Ini adalah indikasi kuat bahwa akun ciri wa Kamu telah disadap dan digunakan oleh pihak lain tanpa seizin Kamu.

Sang hacker berpotensi menggunakan akun WhatsApp Kamu seenaknya untuk kepentingannya sendiri, seperti menyebarkan berita bohong, fitnah, hasutan kebencian, atau bahkan untuk menipu teman-teman Kamu dengan mengatasnamakan identitas Kamu.

Maka dari itu, Kamu harus sesegera mungkin melakukan penyelamatan dan perlindungan akun. Caranya bisa dengan mengganti sandi WhatsApp secara berkala, membersihkan akses WhatsApp Web mencurigakan, melaporkan ke admin WhatsApp, hingga ke ranah hukum jika diperlukan.

Ciri WA Disadap, WhatsApp Kamu aktif di perangkat yang tidak Kamu kenal.

Ciri-ciri WA disadap lainnya adalah kamu menerima pemberitahuan dari WA bahwa akun Kamu saat ini sedang aktif dan digunakan di perangkat yang tidak Kamu kenal. Misalnya laptop merek tertentu, padahal Kamu biasanya hanya menggunakan WhatsApp di ponsel android">Android saja.

Ini jelas merupakan sinyal bahaya yang mengindikasikan akun WhatsApp Kamu telah berhasil dibajak dan diakses secara ilegal oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Orang tersebut kini berpotensi penuh untuk menyalahgunakan akun Kamu, mulai dari membocorkan data pribadi, hingga melakukan penipuan.

Maka dari itu, langkah yang harus Kamu lakukan adalah segera memblokir atau mematikan akses akun WhatsApp dari perangkat asing yang tidak Kamu kenali tersebut. Caranya bisa melalui menu WhatsApp Web di pengaturan aplikasi. Selain itu, hal lain yang direkomendasikan termasuk mengganti sandi dan mengaktifkan verifikasi 2 langkah agar akun WhatsApp lebih aman ke depannya.

Segera matikan akses dari perangkat asing.

Saat sedang asik menggunakan WhatsApp, tiba-tiba saja Kamu mendapatkan notifikasi bahwa akun telah keluar dengan sendirinya. Ketika mencoba login kembali, yang muncul malah verifikasi nomor HP melalui kode OTP.

Ini adalah salah satu Ciri WA disadap  yang perlu diwaspadai. Biasanya pelaku berhasil masuk dan meminta reset kode verifikasi dengan maksud mengambil alih kendali penuh atas akun korban.

Tentu saja agar akun Kamu tidak jatuh permanen ke tangan orang yang salah, Kamu harus bergegas melawan dan melindungi akun secepatnya. Caranya bisa dengan segera menghubungi kontak resmi WhatsApp untuk memblokir akses ilegal tersebut. Selain itu, jangan lupa untuk mengganti sandi WhatsApp dengan kombinasi baru yang lebih kompleks agar lebih aman ke depannya.

Mendapat kode OTP WhatsApp tanpa pernah meminta kode verifikasi.

Kamu mendadak menerima kode verifikasi berupa 6 digit angka dari WhatsApp, tanpa pernah sekalipun meminta kode OTP tersebut. Apa sebenarnya yang terjadi?

Kemungkinan besar ada pihak tertentu yang tengah berusaha masuk dan mengambil alih akun WhatsApp Kamu. Kode OTP ini biasanya diminta ketika pelaku berhasil masuk menggunakan nomor ponsel Kamu dan ingin melakukan verifikasi agar bisa mengendalikan akun sepenuhnya.

Jadi meskipun Kamu didesak, jangan pernah membocorkan kode OTP ini kepada siapapun, termasuk yang mengaku dari pihak WhatsApp sekalipun. Sebagai gantinya, laporkan insiden ini langsung ke kontak resmi WhatsApp untuk diblokir. Gunakan saluran pengaduan resmi yang terpercaya ya untuk menghindari penipuan lebih lanjut.

Selain itu, agar keamanan akun WA Kamu tetap terjaga di masa mendatang, disarankan untuk sering mengganti kata sandi serta mengaktifkan fitur verifikasi 2 langkah tambahan.

Ciri WA disadp, WhatsApp sering error dan lemot.

Belakangan ini Kamu kerap mengalami kendala teknis saat menggunakan WhatsApp. Mulai dari aplikasi yang sering error, lambat, hingga bahkan terkadang tidak bisa dibuka sama sekali. Padahal sebelumnya WhatsApp Kamu baik-baik saja.

Perlu waspada, performa WhatsApp yang buruk secara tiba-tiba ini bisa jadi ulah peretas yang tengah berusaha melakukan penyadapan akun WA Kamu. Mereka sengaja melemahkan sistem pertahanan WhatsApp terlebih dahulu sebelum menyusup dan mencuri data penting di dalamnya.

Maka dari itu, jangan anggap sepele gejala error dan lemot yang kerap menerpa aplikasi chat Kamu ini. Segera lakukan backup data dan penyelamatan akun secepatnya. Caranya bisa dengan mengganti sandi akun, membersihkan akses dari perangkat tak dikenal, hingga menghubungi pihak berwajib jika perlu. Dengan langkah sigap, Kamu bisa mengamankan akun WhatsApp dari ancaman peretasan lebih parah.

Notifikasi WhatsApp ramai sekali padahal Kamu jarang chatting.

Belakangan ponsel Kamu kerap dibanjiri notifikasi WhatsApp yang sangat ramai, baik chat masuk, panggilan tak terjawab, hingga pesan suara. Tetapi anehnya, begitu Kamu buka ternyata tidak ada apa-apa. Bahkan sebenarnya Kamu jarang sekali chatting akhir-akhir ini.

Kondisi demikian sangat mencurigakan dan patut diwaspadai. Pasalnya, kemungkinan besar ada pihak lain tanpa sepengetahuan Kamu yang tengah menggunakan akun WhatsApp milik Kamu secara diam-diam.

Mereka sengaja menghapus jejak aktivitas mencurigakan tersebut agar Kamu tidak mengetahui kalau akun WhatsApp Kamu telah dibobol dan disadap orang lain. Data pribadi Kamu dalam bahaya!

Maka sebelum semakin parah, Kamu harus segera bertindak cepat untuk mengamankan akun. Caranya bisa dengan segera mengganti sandi chat, membersihkan akses dari perangkat tak dikenal, mengaktifkan notifikasi login untuk memantau kegiatan mencurigakan ke depannya, hingga melapor ke pihak berwajib bila memang diperlukan.

Ciri WA Disadap, Ponsel cepat panas dan baterai WhatsApp cepat habis.

Belakangan ini Kamu merasa ponsel kerap panas dan cepat kehabisan baterai, padahal penggunaannya tidak seberapa. Setelah ditelusuri, ternyata konsumsi baterai paling besar justru diakibatkan aplikasi WhatsApp. Sangat aneh mengingat Kamu jarang menggunakan chat belakangan ini.

Kondisi di atas patut diwaspadai sebagai indikasi adanya aktivitas mencurigakan pada akun WhatsApp Kamu. Sangat dimungkinkan ada pihak tertentu yang menyusup dan menggunakan akun secara diam-diam tanpa sepengetahuan Kamu.

Mereka mengirim pesan, melakukan obrolan video, hingga voice call yang menghabiskan paket data dan memicu ponsel panas serta boros baterai. Data pribadi Kamu dalam bahaya!

Maka dari itu, Kamu disarankan segera melakukan backup data dan langkah preventif mengamankan akun. Caranya bisa dengan mengganti sandi chat, membersihkan perangkat asing yang terhubung, hingga melaporkan ke admin WhatsApp jika perlu.

Akun WhatsApp Kamu tiba-tiba non-aktif atau dinonaktifkan.

Kamu mendadak mendapatkan pemberitahuan bahwa akun WhatsApp Kamu telah dinonaktifkan atau tidak bisa diakses lagi. Padahal Kamu sangat yakin tidak pernah sengaja menonaktifkannya.

Kondisi ini sangat mencurigakan dan mengindikasikan ada pihak tertentu yang sengaja menonaktifkan akun WA Kamu setelah berhasil membobolnya. Mereka melakukan hal tersebut agar Kamu sebagai pemilik sah kehilangan akses permanen terhadap akun.

Untuk mengembalikan akses akun yang hilang, Kamu disarankan segera menghubungi kontak bantuan resmi WhatsApp melalui email maupun nomor hotline. Jelaskan situasinya dan minta agar akun Kamu diaktifkan kembali oleh admin.

Selain itu, agar keamanan akun tetap terjaga di masa mendatang, Kamu juga perlu rutin mengganti sandi serta mengaktifkan fitur verifikasi 2 langkah tambahan di pengaturan akun WhatsApp.

Ada aplikasi aneh terinstall di ponsel Kamu tanpa sepengetahuan Kamu.

Kamu menemukan sebuah aplikasi aneh terinstall di ponsel yang sebelumnya tidak pernah Kamu pasang. Sangat mencurigakan karena install aplikasi tersebut berlangsung tanpa sepengetahuan dan persetujuan Kamu.

Awas, aplikasi misterius ini diduga kuat merupakan tool si jahat untuk melancarkan aksinya mencuri data pribadi pengguna. Salah satu data incarannya adalah percakapan di aplikasi WA milik Kamu.

Maka dari itu, langkah cepat yang harus Kamu lakukan adalah segera menghapus atau uninstall aplikasi mencurigakan tersebut. caranya cukup geser aplikasinya ke kanan di menu aplikasi smartphone Kamu lalu pilih uninstall.

Selain itu, untuk mencegah pencurian data WhatsApp di kemudian hari, Kamu disarankan juga rutin mengganti sandi WhatsApp serta mengaktifkan fitur keamanan tambahan seperti verifikasi 2 langkah.

Cara mencegah akun WhatsApp agar tidak disadap

Meretas akun WhatsApp orang lain memang sangat mudah jika korbannya ceroboh dan kurang waspada. Salah satu kesalahan fatal adalah membagikan kode OTP yang masuk ke nomor ponsel kepada sembarang orang. Dari situlah biasanya akses jahat dimulai hingga akun dibajak sepenuhnya. Agar terhindar dari resiko tersebut, jangan pernah membagikan kode OTP WhatsApp kepada siapapun agar akun tetap aman.

Selain itu, ada beberapa langkah preventif lainnya yang wajib diperhatikan para pengguna WhatsApp agar terhindar dari penyadapan adalah, di antaranya:

  1. Berhati-hati saat menginstal aplikasi asing di ponsel untuk mencegah malware mencuri data pribadi termasuk chat WhatsApp.
  2. Rutin periksa riwayat perangkat yang terhubung ke WhatsApp Web dan matikan akses ilegal segera.
  3. Sering ganti sandi WhatsApp dengan kombinasi angka dan huruf yang sulit ditebak agar akun sulit diretas.
  4. Wajib mengaktifkan fitur verifikasi 2 langkah sebagai lapisan keamanan tambahan di WhatsApp.
  5. Lapor ke WhatsApp atau polisi siber jika menemukan Ciri ciri WA disadap agar kerugian lebih parah bisa dihindarkan.

Lakukan 5 langkah di atas dengan disiplin untuk membuat akun WhatsApp lebih aman dari aktivitas ilegal.

Kesimpulan

Akun WhatsApp rentan disadap dan diretas jika lengah, sehingga pengguna wajib waspada akan ciri ciri WA disadap. Beberapa di antaranya adalah akun aktif di perangkat asing, ada chat/panggilan mencurigakan, akun online tanpa digunakan, hingga mendapat kode OTP tanpa permintaan.

Agar terhindar dari aksi peretasan berbahaya tersebut, kunci utama adalah jangan pernah membocorkan kode OTP kepada siapapun tanpa kepastian. Selain itu, tindakan preventif lain yang dapat dilakukan pengguna antara lain berhati-hati memasang aplikasi asing, rutin ganti sandi chat WhatsApp, aktifkan fitur verifikasi 2 langkah, dan segera lapor ke pihak berwajib saat menemukan ciri WhatsApp disadap pada akun.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan disadap di atas secara rutin dan benar, risiko akun WhatsApp Anda diretas atau disusupi hacker jahat bisa dikurangi secara signifikan. Prinsipnya, senantiasa waspada dan awasi akun media sosial dari ancaman kejahatan dunia maya.

Referensi :

https://www.detik.com/jabar/berita/d-6996880/4-ciri-whatsapp-kamu-disadap-orang-lain

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/18/130000365/tanda-tanda-whatsapp-sedang-disadap-dan-cara-mengatasinya?page=all

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *