Apa itu DNS Pribadi dan Apa manfaat nya?

DNS pribadi atau private DNS adalah jenis layanan DNS (Domain Name System) yang menawarkan lebih banyak privasi dan keamanan dibandingkan DNS biasa. DNS  bekerja dengan mengenkripsi komunikasi antara perangkat dan server DNS menggunakan protokol keamanan seperti DoH (DNS over HTTPS) dan DoT (DNS over TLS).

Berbeda dengan DNS publik yang biasa digunakan, data permintaan DNS pada DNS pribadi tidak dapat dibaca oleh pihak ketiga seperti penyedia layanan internet, jaringan wifi publik, ataupun peretas/hacker. Oleh karena itu, penggunaan Private DNS sangat direkomendasikan agar lalu lintas DNS pengguna lebih aman dan terlindungi.

Manfaat Menggunakan DNS Pribadi

Menggunakan DNS pribadi memiliki sejumlah manfaat signifikan, diantaranya:

1. Melindungi keamanan dan privasi aktivitas online pengguna karena lalu lintas DNS terenkripsi sehingga tidak dapat disadap atau dibaca pihak yang tidak berwenang.

2. Mencegah serangan peretasan dan pencurian data sensitif melalui teknik phising, malware, dan serangan man-in-the-middle.

3. Pengguna lebih anonim dan terhindar dari pelacakan serta profiling aktivitas internet oleh pihak ketiga termasuk penyedia jasa internet (ISP).

4. Meningkatkan kecepatan browsing karena permintaan DNS langsung menuju ke server DNS pribadi yang optimal, bukan melalui ISP.

5. Tetap dapat mengakses konten website yang diblokir oleh pemerintah atau institusi tertentu.

6. Mencegah serangan Distributed Denial of Service (DDoS) dengan memblokir alamat IP berbahaya.

Cara Mengaktifkan DNS Pribadi

Pengguna dapat dengan mudah mengaktifkan dan menggunakan DNS pada perangkat seperti komputer, smartphone, dan tablet. Berikut panduan singkat mengaktifkan DNS  untuk Windows, Android, iOS dan MacOS:

1. Windows

Baik, berikut ini adalah penjelasan lebih rinci dan detail langkah-langkah mengaktifkan DNS pada Windows:

1. Buka Control Panel pada Windows
Control Panel adalah fitur pada sistem operasi Windows yang memungkinkan pengguna mengkonfigurasi berbagai pengaturan dan preferensi sistem. Buka Control Panel dengan cara:
– Tekan tombol Windows + R pada keyboard, lalu ketik “control”
– Atau, klik Start Menu, ketik “control panel” pada kolom search

2. Pilih Network and Sharing Center
Setelah Control Panel terbuka, pilih menu “Network and Sharing Center”. Ini adalah fitur di Windows yang digunakan untuk mengelola semua koneksi jaringan termasuk koneksi internet.

3. Pilih Change Adapter Settings
Kemudian pada menu sebelah kiri Network and Sharing Center, pilih tab “Change adapter settings” untuk melihat semua koneksi jaringan yang ada.

4. Klik Kanan pada Koneksi Internet yang Digunakan
Setelah jendela Network Connections muncul, klik kanan pada koneksi internet yang saat ini sedang Anda gunakan. Bisa berupa koneksi WiFi, LAN, atau lainnya.

5. Pilih Properties
Maka akan muncul beberapa pilihan. Pilih “Properties” untuk membuka jendela konfigurasi detail dari koneksi tersebut.

6. Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)
Pada jendela Properties koneksi, scroll ke bawah dan cari entri “Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)” lalu klik tombol Properties di samping kanannya.

7. Gunakan DNS Server Pribadi
Maka muncul jendela TCP/IP Properties. Pilih opsi “Use the following DNS server addresses” lalu isikan alamat IP dari DNS yang ingin digunakan seperti 1.1.1.1 (milik Cloudflare) atau DNS  lainnya. Klik tombol OK.

8. Restart Koneksi Internet
Terakhir, restart koneksi internet yang tadi dikonfigurasi agar pengaturan DNS bisa berlaku. Nah, Anda sudah berhasil menginstall dan menggunakan DNS di Windows!

2. Android

1. Buka aplikasi “Settings” di ponsel Android Anda.
Aplikasi settings secara default telah ada di semua ponsel Android. Anda dapat membukanya dengan berbagai cara, seperti lewat menu ponsel, search apps, atau swipe-up/down di homescreen.

2. Pilih menu “Network & internet”
Setelah aplikasi Settings terbuka, scroll dan pilih menu Network & internet. Di sini Anda dapat mengelola semua koneksi internet pada perangkat.

3. Pilih “Advanced” di bagian paling bawah
Di bagian paling bawah halaman Network & internet, ada pilihan menu “Advanced”. Masuk ke menu ini untuk mengakses pengaturan lebih spesifik termasuk DNS.

4. Scroll hingga dan pilih “Private DNS”
Scroll sedikit ke bawah di halaman Advanced. Anda akan melihat opsi “Private DNS”.

5. Pilih “Private DNS provider hostname”
Setelah membuka pilihan Private DNS, Anda akan melihat pilihan “Private DNS provider hostname”. Ini adalah menu untuk memasukkan host DNS yang ingin digunakan.

6. Masukkan host DNS pribadi
Pada form isian diatas, masukkan host dari penyedia layanan DNS yang ingin Anda gunakan. Contoh: dns.adguard.com

7. Klik “Save”
Setelah mengisi host, pastikan untuk menekan tombol “Save” agar konfigurasi DNS  tersimpan.

Nah, sekarang DNS Anda seharusnya sudah aktif di perangkat Android. Akses internet akan melalui server DNS pribadi yang telah dimasukkan dan koneksi menjadi lebih aman.

3. iOS

Berikut adalah penjelasan detail cara mengaktifkan DNS pada perangkat iOS:

1. Buka aplikasi Settings
Pada layar utama iOS, buka aplikasi bawaan “Settings” untuk mengakses dan mengonfigurasi berbagai pengaturan sistem termasuk Wi-Fi. Aplikasi Settings biasanya berupa icon gear atau roda gigi.

2. Pilih menu “Wi-Fi”
Setelah aplikasi Settings terbuka, pilih atau ketuk menu “Wi-Fi” yang letaknya berada di bagian atas layar. Di menu Wi-Fi inilah Anda dapat mengelola koneksi internet nirkabel pada iPhone atau iPad. Pastikan Wi-Fi telah terhubung dengan jaringan yang diinginkan.

3. Ketuk detail informasi Wi-Fi yang terhubung
Scroll ke bawah sedikit pada layar Wi-Fi aktif Anda. Lalu ketuk bagian yang menunjukkan detail informasi jaringan Wi-Fi yang saat ini terkoneksi pada perangkat iOS Anda. Detail informasi berupa nama Wi-Fi dan alamat MAC.

4. Gulir ke bawah lalu pilih “Configure DNS”
Setelah masuk ke detail informasi Wi-Fi, gulir ke bagian paling bawah layar lalu sentuh opsi yang bertuliskan “Configure DNS”. Di menu inilah Anda dapat mengonfigurasi setelan DNS perangkat.

5. Ubah DNS dari “Automatic” ke “Manual”
Secara default, iOS menggunakan konfigurasi DNS otomatis. Ubah setelannya dengan mengetuk tombol untuk mengubah dari “Automatic” beralih ke “Manual”. Mode Manual memungkinkan kita mengatur DNS secara khusus.

6. Ketuk tombol “Add Server” lalu isi DNS
Setelah DNS berganti ke mode Manual, Anda dapat menambahkan DNS  dengan mengetuk tombol “Add Server” lalu mengisi alamat IP DNS pribadi di kolom isian yang muncul. Seperti 1.1.1.1 untuk Cloudflare DNS.

7. Simpan konfigurasi yang sudah diubah
Jika Anda telah selesai mengisi alamat server DNS, sentuh tombol “Done” lalu tekan “Save” di pojok kanan atas untuk menyimpan perubahan konfigurasi agar diterapkan.

Mudah bukan mengonfigurasi dan menggunakan DNS di iPhone? Demikian penjelasan detailnya. Semoga bermanfaat!

4. macOS

Berikut adalah penjelasan rinci cara mengaktifkan DNS pada perangkat macOS:

1. Buka System Preferences
System Preferences adalah menu pengaturan utama pada perangkat Mac yang memungkinkan pengguna mengonfigurasi berbagai preferensi sistem termasuk jaringan. Buka System Preferences lewat Dock atau melalui Finder.

2. Pilih menu Network
Setelah jendela System Preferences terbuka, pilih ikon “Network” untuk mengelola berbagai pengaturan jaringan pada perangkat Mac Anda.

3. Pilih interface koneksi
Di bagian sebelah kiri halaman Network, Anda akan melihat berbagai interface koneksi seperti Wi-Fi, Ethernet, USB. Pilih interface yang saat ini digunakan untuk koneksi internet. Misal Wi-Fi.

4. Klik tab DNS
Setelah memilih interface tertentu, akan muncul beberapa tab pengaturan lanjutan. Klik tab “DNS” untuk mulai mengonfigurasi DNS pada Mac.

5. Klik tombol “+”
Di bagian bawah daftar server DNS aktif, ada tombol “+” untuk menambahkan DNS baru secara manual. Klik tombol ini.

6. Masukkan alamat DNS
Maka akan muncul kolom kosong untuk mengisi DNS server secara manual. Isikan alamat IP dari DNS yang ingin Anda gunakan seperti 1.1.1.1

7. Klik OK lalu Apply
Jika sudah selesai memasukkan alamat DNS pribadi, klik OK lalu tekan tombol Apply Changes agar konfigurasi DNS langsung diterapkan.

Nah, DNS pribadi pada perangkat Mac Anda sekarang sudah aktif. Akses internet menjadi lebih aman dan terenkripsi.

Dengan mengaktifkan DNS pribadi pada perangkat, pengguna sudah dapat menjelajahi internet secara lebih aman dan privasi terjaga dari pihak yang tidak berwenang.

Kesimpulan

Demikian ulasan singkat mengenai apa itu DNS pribadi, apa saja manfaatnya, serta bagaimana cara mengaktivkannya di berbagai perangkat. Secara garis besar, DNS pribadi memberikan lapisan ekstra keamanan, privasi, dan kenyamanan saat menggunakan internet.

Walaupun langkah-langkah aktivasi DNS pribadi terbilang cukup mudah, namun tidak ada salahnya jika Anda meminta bantuan kepada pihak profesional jika mengalami kendala.

Terlepas dari itu semua, yang pasti dengan menggunakan DNS pribadi, Anda dapat lebih nyaman untuk menjelajahi dunia maya sebab konten yang tidak senonoh atau berbahaya dapat secara otomatis disaring. Belum lagi soal privasi dan keamanan data yang semakin terjaga.

Mulailah mengaktifkan DNS pribadi sejak hari ini juga. Tak ada kata terlambat untuk mulai menjaga diri, keluarga, maupun perusahaan Anda dari konten internet yang berpotensi mencederai sekaligus mencuri informasi pribadi tanpa izin yang jelas. Tetap semangat dan selalu waspada di dunia maya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *