Saat ini banyak beredar HP Samsung palsu di pasaran Indonesia, baik berupa kw, rekondisi, hingga replika. Tentu fenomena ini cukup meresahkan bagi konsumen yang menginginkan produk asli dengan kualitas terjamin dari Samsung. Lantas, bagaimana cara cek keaslian Ponsel Samsung yang Anda miliki? Berikut 6 cara ampuh yang dapat Anda lakukan untuk memastikan apakah unit Samsung Anda asli atau palsu:
1. Cek Harga dan Spesifikasi
Cara pertama adalah dengan mengecek harga dan spesifikasi HP Samsung. Bandingkan data tersebut dengan informasi resmi dari situs web Samsung. Pastikan semuanya cocok dan sesuai tanpa ada perbedaan.
Sebagai contoh, misalkan Anda hendak membeli Samsung Galaxy S23 Ultra 5G. Smartphone flagship teranyar ini dipasarkan dengan harga Rp 18,9 juta untuk varian 8GB RAM dan 256GB penyimpanan internal.
Adapun spesifikasi utamanya antara lain menggunakan layar Dynamic AMOLED 2X 6,8 inci dengan resolusi QHD+ serta refresh rate 1-120Hz, didukung chipset Snapdragon 8 Gen 2 generasi terbaru, RAM 12GB, dan triple kamera belakang yang terdiri dari: kamera utama 200MP, kamera ultra wide 12MP, dan kamera telefoto 10MP dengan zoom optik 10x.
Maka apabila Anda menemu penjual Galaxy S23 Ultra dengan harga di bawah Rp 15 jutaan, sebaiknya waspada. Demikian pula jika spesifikasinya jauh berbeda, misalnya hanya RAM 8GB, chipset Snapdragon 888 yang lebih lama, atau kamera utama 108MP. Kemungkinan besar itu adalah unit Samsung palsu, bukan asli.
Karena yang asli pastilah sesuai dengan data resmi dari Samsung.
2. Lihat Nomor IMEI
Cara kedua adalah dengan mengecek nomor IMEI yang tertera pada HP Samsung Anda. IMEI (International Mobile Equipment Identity) ini adalah kode unik 15 digit yang mengidentifikasi perangkat.
Anda bisa melihat nomor IMEI Galaxy S23 Ultra Anda dengan cara berikut:
– Buka aplikasi Telepon/Panggilan
– Ketik kode *#06#
– Nomor IMEI ponsel akan muncul di layar
– Catat nomor tersebut
Setelahnya, Anda bisa mencocokkan hasilnya dengan nomor IMEI yang tertera pada kotak atau bungkus HP. Jika sama, maka kemungkinan besar ponsel Galaxy Anda asli bukan palsu.
Selain itu, Anda juga bisa memastikan keaslian dengan mengecek IMEI di laman IMEI.info atau situs serupa. Cukup isikan nomor IMEI Anda, maka identitas ponsel akan tampil. Bandingkan datanya, apabila info ponselnya cocok berarti unit Anda asli.
3. Periksa UI, OS, Fitur dan Aplikasi
Cara lain untuk mengecek keaslian Samsung adalah dengan memeriksa versi antarmuka (UI) dan sistem operasinya (OS). Pastikan sudah menggunakan yang terbaru sesuai dengan produk aslinya.
Sebagai contoh pada ponsel Samsung Galaxy seri S23 yang notabene teranyar, seharusnya sudah berbasis Android 13 dan OneUI versi 5.1. Untuk mengecek, Anda bisa menuju ke pengaturan > tentang ponsel > informasi perangkat lunak.
Di situ harus jelas tertulis bahwa ponsel menjalankan Android 13 dan antarmuka OneUI 5.1 atau yang terkini. Selain itu, pastikan fitur dan aplikasi bawaan seperti Samsung Pay, Bixby, SmartThings, Samsung Health sudah lengkap tersedia. Jika tidak demikian, besar kemungkinan ponsel tersebut palsu atau tidak asli dari Samsung.
4. Tes Performa Hardware Samsung
Langkah berikutnya adalah menguji performa perangkat keras HP Samsung Anda, mulai dari RAM, chipset, hingga kamera.
Misal pada contoh Galaxy S23 Ultra tadi. Ponsel premium ini menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 2 paling mutakhir dengan kecepatan prosesor hingga 3,36GHz. Didukung RAM 12GB dan penyimpanan UFS 4.0 super cepat.
Maka dari itu, utamakan aplikasi berat macam game PUBG dan Genshin Impact untuk menguji performanya. Pastikan tidak ada lag atau grafis yang tersendat.
Sementara untuk kamera, Anda bisa mencoba mengambil foto dari kamera utama 200MP hingga kamera selfie 12MP depan. Hasilnya harus tajam dan detail sesuai standar flagship premium.
Jika hasil pengujiannya jauh dari ekspektasi chipset dan spesifikasi resmi, HP Samsung Anda patut diragukan keasliannya.
5. Periksa Kelengkapan Garansi & Aksesori
HP asli Samsung yang masih baru biasanya disertai kartu garansi resmi dan aksesori pendukung seperti headset, casing, film pelindung, serta kabel data USB-C ke USB-C atau USB-C ke USB-A untuk mengisi daya.
Nah, periksa kelengkapan items tersebut pada bungkus atau kotak ponsel Anda. Apabila tidak ada kartu garansi asli Samsung dan aksesorinya, bisa jadi unit yang Anda beli merupakan KW atau palsu.
Jangan lupa untuk selalu memastikan segel kemasan masih bagus dan utuh ketika membeli HP baru. Unit palsu biasanya tidak terlalu memperhatikan hal ini dan segelnya mudah sobek atau terbuka.
6. Tes Menggunakan Kode Rahasia
Cara terakhir untuk cek keaslian Samsung adalah dengan memasukkan kode rahasia tertentu. Nantinya layar akan menampilkan menu pengujian, sehingga Anda bisa evaluasi kondisinya.
Berikut kode test yang bisa Anda coba:
– *#0*# : Menampilkan informasi pengujian LCD, sentuhan, kamera, getaran, dan lainnya.
– *#1234# : Menampilkan informasi software seperti PDA, mode produksi, dan model ponsel.
– *#*#4636#*#* : Menu informasi telepon untuk melihat detail spesifikasi hardware.
Bandingkan hasil pengujian di atas dengan spesifikasi resmi dari Samsung. Apabila ada perbedaan signifikan, maka kemungkinan besar ponsel tidak original melainkan palsu.
Itulah 6 cara jitu yang bisa Anda lakukan untuk cek keaslian Samsung. Jika masih belum yakin juga, sebaiknya bawa unit tersebut ke Samsung Service Center agar bisa diperiksa lebih teliti oleh teknisi resmi.
Dengan melakukan cek keaslian samsung seperti yang telah dijelaskan di atas, Anda bisa terhindar dari pembelian HP Samsung palsu yang beredar di Indonesia.