Dewasa ini, penggunaan kosmetik semakin marak di masyarakat, baik pria maupun wanita, mulai dari anak muda hingga orang tua. Kosmetik digunakan untuk berbagai kebutuhan perawatan dan periasan, seperti sabun mandi, sampo, lipstik, bedak, dan lain-lain. Mengingat penggunaannya yang melekat di kulit dan bersentuhan langsung dengan tubuh, penting bagi kita sebagai konsumen untuk mengetahui apakah kosmetik yang digunakan aman atau tidak.
Salah satu hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah status BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) pada setiap produk kosmetik. BPOM adalah lembaga resmi di bawah kementerian kesehatan yang bertugas mengawasi peredaran obat dan makanan, termasuk kosmetik. BPOM melakukan uji terhadap produk-produk tersebut apakah sudah memenuhi standar keamanan sebelum memberikan izin edar. Kosmetik yang sudah lulus uji BPOM dan mendapat izin baru boleh diedarkan ke masyarakat.
Saat ini, penggunaan kosmetik sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Baik pria maupun wanita, tua maupun muda, hampir semua orang menggunakan jenis kosmetik tertentu seperti sampo, sabun mandi, pelembab wajah, bedak, lipstik, dan masih banyak lagi. Kosmetik selalu kontak langsung dengan kulit dalam jangka waktu lama setiap harinya. Oleh karena itu, komposisi dan kandungan bahan kimia di dalam kosmetik sangat berpengaruh terhadap kesehatan kulit.
Setiap orang memiliki tingkat sensitivitas kulit yang berbeda-beda terhadap zat dan bahan kimia pada kosmetik. Komposisi dalam jumlah berlebihan atau penggunaan bahan berbahaya dapat memicu iritasi, alergi, hingga masalah kulit lainnya. Maka dari itu, fungsi pengawasan dari badan regulasi BPOM menjadi sangat penting.
BPOM mewajibkan seluruh produk kosmetik, baik produksi dalam negeri ataupun impor, untuk mendapatkan izin edar sebelum boleh diedarkan di Indonesia. Hal ini dilakukan demi melindungi masyarakat dari risiko kosmetik ilegal atau berbahaya. Dengan adanya sertifikasi halal dan izin edar BPOM pada label kemasan, masyarakat bisa menggunakan kosmetik dengan aman dan nyaman.
Perlu diketahui bahwa izin edar BPOM untuk kosmetik tidak berlaku permanen atau seumur hidup. Sertifikasi dan izin edar dari BPOM memiliki masa berlaku selama 5 tahun sejak tanggal diberikannya izin tersebut. Setelah 5 tahun, maka produsen kosmetik harus mengajukan perpanjangan izin edar ke BPOM dengan menyertakan data terbaru terkait produknya.
Proses perpanjangan izin ini penting untuk memastikan apakah kosmetik tersebut masih memenuhi standar keamanan terbaru menurut BPOM atau tidak. BPOM akan melakukan pengujian dan evaluasi ulang terhadap komposisi bahan, cara pembuatan, desain kemasan, dan aspek lainnya. Jika dianggap aman, maka BPOM akan menerbitkan sertifikat baru dengan masa berlaku 5 tahun berikutnya.
Dengan adanya masa berlaku ini, BPOM dapat memastikan produsen kosmetik senantiasa memperbarui formula dan kemasan produknya agar tetap aman bagi konsumen. Mekanisme ini juga mencegah peredaran kosmetik yang kadaluwarsa dan berisiko bagi kesehatan kulit.
Mengapa sebenarnya kita perlu repot-repot mengecek status BPOM pada setiap kosmetik yang hendak digunakan? Alasan paling mendasar adalah karena pada dasarnya kosmetik mengandung bahan-bahan kimia, meskipun dalam jumlah tertentu. Bahan-bahan ini berpotensi menimbulkan iritasi atau efek samping jika kadarnya berlebihan, terutama bagi kulit sensitif.
Oleh karena kosmetik langsung berinteraksi dengan kulit dalam waktu lama, BPOM bertugas mengawasi aspek keamanannya agar sesuai standar kesehatan. Semua kosmetik wajib mendapatkan izin edar BPOM sebelum dipasarkan agar teruji tidak mengandung zat berbahaya. Ini dilakukan untuk melindungi masyarakat dari risiko kosmetik ilegal atau berbahaya.
Maka dari itu, penting bagi kita sebagai konsumen kosmetik untuk selalu mengecek label BPOM. Pastikan nomor dan tanggal pendaftarannya masih berlaku. Kosmetik yang aman akan memberikan manfaat maksimal, bukan efek samping. Mengecek BPOM juga bagian dari upaya menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.
Setiap produk kosmetik yang telah mendapatkan izin edar BPOM wajib mencantumkan nomor pendaftaran BPOM pada kemasannya. Nomor ini terdiri dari 2 huruf dan 11 angka unik yang menunjukkan identitas kosmetik tersebut telah terdaftar di database BPOM. Nomor BPOM ini bisa dicek keasliannya melalui website resmi BPOM yaitu www.pom.go.id atau aplikasi mobile Cek BPOM.
Cara mengeceknya cukup mudah, tinggal memasukkan nomor BPOM beserta tanggal expired yang tertera pada kemasan maka kita bisa memastikan status kosmetik tersebut. Jika nomor BPOM tidak valid atau expired, maka perlu dicurigai keaslian produknya. Sayangnya, kontroversi pemalsuan nomor BPOM pada kosmetik ilegal masih kerap ditemukan. Konsumen mengeluhkan efek samping jerawat, iritasi, alergi, hingga kanker kulit akibat kosmetik abal-abal ini. Maka sangat penting untuk selalu waspada dan cek BPOM rutin.
Di era digital saat ini, masyarakat dapat dengan mudah mengecek keaslian sertifikasi BPOM kosmetik melalui smartphone. BPOM telah mengeluarkan aplikasi mobile khusus bernama “Cek BPOM” yang bisa diunduh secara gratis di Google Play Store untuk platform Android.
Aplikasi ini dilengkapi berbagai fitur canggih yang memudahkan masyarakat mengecek status BPOM suatu kosmetik. Cukup dengan mengetikkan nama produk atau nomor pendaftaran pada kolom pencarian, maka seluruh detail kosmetik termasuk riwayat izin edarnya akan ditampilkan secara lengkap.
Selain itu, terdapat fitur pemindaian barcode di kemasan untuk mendapatkan informasi BPOM dengan lebih praktis. Adanya pengingat kadaluarsa dan notifikasi kosmetik yang ditarik BPOM juga sangat berguna bagi konsumen yang cermat dalam memantau keamanan produk kosmetiknya.
Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi berbasis mobile ini, cek BPOM jadi lebih flexible dan real time. Konsumen dimudahkan untuk melakukan pengecekan di mana saja dan kapanpun terhadap kosmetik yang hendak dibeli atau digunakan.
Di era serba digital saat ini, masyarakat dapat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk melakukan cek BPOM kosmetik dengan lebih mudah dan praktis. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan fitur scan barcode pada aplikasi resmi BPOM Mobile.
Setiap produk kosmetik yang beredar wajib mencantumkan kode batang (barcode) unik di kemasannya, selain nomor pendaftaran BPOM. Nah, konsumen cukup mengarahkan kamera smartphone pada barcode tersebut dan secara otomatis seluruh detail kosmetik akan langsung ditampilkan melalui aplikasi, termasuk status terkini BPOM-nya.
Keunggulan menggunakan scan barcode ini adalah kepraktisannya. Konsumen tak perlu lagi repot-repot mengetik manual pada kolom pencarian untuk mendapatkan informasi BPOM kosmetik yang dibutuhkan. Prosesnya jadi cepat dan akurat karena langsung terhubung dengan dan terverifikasi oleh database resmi BPOM RI.
Terkadang BPOM mengeluarkan keputusan untuk menarik peredaran atau melakukan recall terhadap kosmetik tertentu meski telah memiliki izin edar. Umumnya karena ditemukan ketidaksesuaian, misal kandungan bahan berbahaya, takaran berlebih, atau desain kemasan yang berisiko. Recall dilakukan untuk melindungi masyarakat dari kosmetik yang berpotensi membahayakan kesehatan kulit.
Kita bisa mengetahui daftar kosmetik yang ditarik peredarannya melalui website resmi BPOM. Pilih menu “Produk”, lalu pilih submenu “Recall”. Maka akan muncul daftar lengkap produk kosmetik beserta alasan recall-nya oleh BPOM. Informasi ini penting diketahui konsumen agar tidak lagi membeli atau menggunakan kosmetik tersebut sebelum perbaikan dan pengujian ulang dilakukan oleh produsennya. BPOM baru akan mencabut status recall jika produk telah aman kembali diedarkan ke masyarakat.
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan pentingnya mengecek sertifikasi BPOM pada setiap produk kosmetik yang akan digunakan. Selain memeriksa keaslian nomor pendaftaran, pastikan bahwa kosmetik tersebut tidak termasuk dalam daftar recall oleh BPOM. Bagaimanapun, keselamatan dan keamanan konsumen harus menjadi prioritas utama kita dalam memilih dan membeli produk kosmetik.
Cek BPOM kosmetik bukanlah prosedur yang sulit jika kita memanfaatkan teknologi berupa situs web dan aplikasi resmi dari BPOM. Mari tingkatkan kesadaran masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan kosmetik dengan selalu melakukan cek BPOM terlebih dahulu. Karena menjaga kesehatan dan kecantikan kulit adalah tanggung jawab kita bersama.
Adobe Photoshop adalah perangkat lunak desain grafis yang digunakan oleh para profesional di seluruh dunia.…
Redmi 13C hadir sebagai pilihan menarik bagi para pengguna yang menginginkan kombinasi desain dan fitur…
Canva telah menjadi alat desain grafis yang sangat populer di kalangan pemula dan profesional. Dengan…
Mengedit foto merupakan kemampuan yang sangat berharga di zaman digital saat ini. Banyak orang yang…
Setiap tahun, Apple selalu menghadirkan pembaruan sistem operasi iOS yang membawa sejumlah fitur baru dan…
Yo, gamers! Udah siap menjelajahi dunia gaming di tahun 2024? Tahun ini bakal jadi tahun…