Pelajar dan mahasiswa kini didukung oleh kemajuan teknologi artificial intelligence (AI) untuk belajar lebih mudah dan efisien. Berbagai fitur AI saat ini banyak membantu aktifitas akademik seperti mengerjakan tugas, riset, hingga mempersiapkan ujian.
Bagaimana AI bisa membantu proses belajar? Sejatinya, AI telah merambah hampir semua bidang termasuk pendidikan. Berbagai tools AI kini hadir untuk memaksimalkan proses pembelajaran siswa.
Lantas, apa saja AI wajib yang harus dimiliki pelajar dan mahasiswa? Berikut ulasannya:
1. ChatGPT
ChatGPT adalah salah satu chatbot tercanggih, Diluncurkan pada November 2022, ChatGPT langsung mencuri perhatian karena kemampuannya menjawab berbagai pertanyaan dan melakukan tugas seperti manusia.
Chatbot yang dikembangkan dengan teknologi large language model ini bisa menjawab hampir semua pertanyaan pengguna. Mulai dari pertanyaan sederhana hingga yang kompleks seputar berbagai bidang ilmu. Bahkan, ChatGPT juga mampu memberikan penjelasan konsep materi pelajaran, membuat ringkasan singkat, hingga mengerjakan soal ujian tertulis.
Kemampuan luar biasa ChatGPT ini sangat berguna untuk membantu aktifitas pembelajaran jarak jauh di masa pandemi. Pelajar dan mahasiswa memanfaatkan ChatGPT untuk memahami materi perkuliahan yang sulit atau mengerjakan tugas makalah dan paper.
Sayangnya saat ini ChatGPT belum sepenuhnya akurat dan terpercaya. Terkadang jawaban yang diberikan mengandung hoaks dan kekeliruan fakta. Namun secara keseluruhan, ChatGPT tetap menjadi chatbot AI terbaik dan paling populer yang wajib dimiliki setiap pelajar dan mahasiswa.
2. Grammarly
Grammarly adalah software kecerdasan buatan yang sangat populer di kalangan pelajar dan akademisi. Diluncurkan pada 2009 oleh Max Lytvyn dan Alex Shevchenko, kini Grammarly digunakan oleh lebih dari 30 juta pengguna di seluruh dunia.
Keunggulan utama Grammarly terletak pada kemampuannya mendeteksi hampir seluruh kesalahan penulisan bahasa Inggris. Baik itu kesalahan grammar, ejaan, tanda baca, pilihan kata, hingga plagiarisme. Fitur canggih ini sangat berguna bagi pengguna non-native speaker dalam menulis konten bahasa Inggris.
Khusus untuk mahasiswa, Grammarly sudah menjadi tools wajib saat mengerjakan makalah, paper, artikel jurnal, dan publikasi ilmiah lainnya. Dengan Grammarly, mahasiswa bisa mendeteksi dan memperbaiki kesalahan penulisan sebelum naskah akademis tersebut submission. Alhasil, kualitas tulisan bahasa Inggris makin terjaga dan terbebas dari beragam error.
3. Quillbot
Quillbot merupakan software paraphrasing buatan AI yang sangat berguna untuk mencegah plagiarisme. Quillbot menggunakan teknologi natural language processing (NLP) terkini untuk menghasilkan konten asli berdasarkan teks yang dimasukkan pengguna.
Cara kerja Quillbot cukup mudah. Pengguna tinggal paste atau mengetikkan kalimat yang ingin diubah, lalu Quillbot akan secara cerdas menghasilkan versi lain tanpa mengubah makna kalimat aslinya. Hasil paraphrasing ini sepenuhnya unik dan tidak terdeteksi plagiat oleh perangkat lunak manapun.
Fitur AI Quillbot sangat berguna bagi mahasiswa saat menyusun makalah atau tugas paper. Dengan melakukan paraphrasing terhadap sumber rujukan, mahasiswa bisa mencantumkan ide orang lain tanpa terkena plagiarisme. Paper atau tugas penting pun akan terbebas dari tuntutan pelanggaran hak cipta maupun kecurangan akademik lainnya.
4. Otter.ai
Otter.ai adalah aplikasi mobile yang dilengkapi teknologi speech-to-text tercanggih untuk mencatat audio. android/">Aplikasi buatan startup asal Amerika Serikat ini mampu secara akurat mengubah rekaman suara menjadi teks tertulis lengkap beserta identitas pembicara.
Fitur utama Otter.ai ini sangat memudahkan mahasiswa untuk mencatat kuliah jarak jauh yang panjang. Otter akan merekam seluruh audio perkuliahan, kemudian mengubahnya menjadi transkrip teks secara otomatis. Hasil transkrip ini dapat disimpan maupun dibagikan dalam format file teks atau PDF.
Kelebihan menggunakan Otter.ai adalah sangat menghemat waktu dan energi mahasiswa untuk mencatat topik panjang. Transkrip yang dihasilkan juga lengkap tanpa terlewatkan informasi penting. Dengan begitu, mahasiswa pun bisa lebih fokus memahami penjelasan dosen alih-alih sibuk mencatat manual.
5. Wolfram Alpha
Wolfram Alpha merupakan search engine berbasis AI yang dikembangkan oleh Wolfram Research. Diluncurkan pada 2009, Wolfram Alpha menyediakan komputasi pengetahuan untuk beragam disiplin ilmu eksakta.
Keunggulan Wolfram Alpha dibanding mesin pencari biasa terletak pada kemampuannya “memahami” pertanyaan pengguna lalu memberikan jawaban spesifik dan akurat. Wolfram juga bisa melakukan perhitungan atau visualisasi data secara langsung berdasarkan permintaan pengguna.
Fitur canggih Wolfram Alpha sangat direkomendasikan untuk pelajar dan mahasiswa bidang Sains, Teknologi, Engineering dan Matematika (STEM). Pengguna dapat memasukkan rumus, persamaan, hingga masalah komputasi rumit ke Wolfram Alpha untuk diselesaikan. Jawaban disajikan dalam bentuk angka, tabel, grafik, maupun visual menarik lainnya beserta langkah pengerjaan.
Kedepannya, Wolfram Alpha diprediksi terus disempurnakan dengan teknologi AI terbaru. Alhasil, search engine cerdas ini bisa memberikan kontribusi besar dalam riset dan inovasi saintifik di masa mendatang.
6. Socratic
Socratic adalah aplikasi mobile yang menyederhanakan pembelajaran melalui tanya jawab. Aplikasi edukasi ini menggunakan AI untuk memberikan penjelasan materi pelajaran berdasarkan pertanyaan yang diajukan pengguna.
Keunggulan Socratic terletak pada kemampuannya menyederhanakan konsep rumit menjadi penjelasan yang sederhana dan mudah dipahami. Pengguna cukup memasukkan pertanyaan singkat terkait topik pelajaran yang ingin dipahami, lalu Socratic akan memberikan jawaban detail disertai visualisasi.
Antarmuka Socratic sangat ramah pengguna pemula dan pelajar. Visualisasi dalam bentuk animasi, tabel, grafik, serta diagram membuat konsep abstrak lebih konkret. Fitur kuis interaktif juga tersedia untuk menguji pemahaman pengguna sekaligus melatih kemampuan analisis.
Kedepannya, database Socratic diperkirakan akan terus diperluas mencakup lebih banyak mata pelajaran. Dengan begitu, Socratic bisa menjadi alternatif tutor dan asisten belajar berbasis AI yang efisien.
7. Quizlet
Quizlet adalah platform digital yang memudahkan pengguna mempelajari vocabulary bahasa asing dan menghafal materi lebih cepat. Platform ini menyediakan beragam fitur cerdas dengan konsep visual, auditif dan kinestetik (gerak) untuk meningkatkan daya ingat.
Fitur andalan Quizlet adalah kartu flash digital yang bisa dipelajari melalui desktop maupun mobile app. Selain itu tersedia pula fitur belajar lewat permainan seperti Gravity, Match, dan Live yang menyenangkan. Quizlet juga dilengkapi voice recognition untuk melatih pengucapan kata dengan benar.
Keunggulan lain Quizlet yakni memungkinkan berbagi materi belajar antarpengguna. Ribuan shared flashcards dan lesson plan tersedia untuk mempelajari vocabulary bahasa Inggris, istilah medis, hingga sejarah. Dengan Quizlet, pengguna dapat belajar kapan saja secara mandiri maupun berkolaborasi.
8. Duolingo
Duolingo telah menjadi platform digital terpopuler di dunia untuk belajar bahasa asing. Aplikasi edukasi ini menggunakan pendekatan adaptif, yakni secara cerdas menyesuaikan tingkat kesulitan materi berdasarkan kemajuan belajar pengguna.
Keunggulan lain Duolingo yaitu menyajikan materi dalam bentuk permainan dan tantangan menarik. Pengguna akan mempelajari grammar, kosakata, listening, speaking, hingga writing sambil bermain. Sistem reward juga diterapkan untuk meningkatkan motivasi pengguna agar konsisten belajar.
Hingga kini Duolingo telah mendukung pengajaran lebih dari 30 bahasa, dari yang paling populer seperti Inggris, Jepang, Korea, hingga bahasa minoritas seperti Wales dan Nahuatl. Material disusun secara kolaboratif oleh ribuan sukarelawan dan ahli bahasa native speaker.
Kedepannya, teknologi AI dan machine learning diprediksi akan semakin menyempurnakan pengalaman personalized learning di Duolingo agar lebih efisien. Fitur speech recognition untuk evaluasi speaking juga tengah dikembangkan
9. Ada Support
Ada Support adalah asisten pribadi berbasis AI yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi Ada. Diluncurkan pada 2021, Ada Support dirancang untuk membantu aktivitas sehari-hari pengguna secara cerdas, termasuk pelajar dan akademisi.
Salah satu fitur canggih Ada Support adalah kemampuannya melakukan riset topik spesifik berdasarkan instruksi pengguna. Misalnya, pengguna meminta Ada untuk merangkum literatur terbaru tentang Computational Linguistics, maka Ada akan melakukan pencarian otomatis di jurnal ilmiah dan basis data papers.
Selain itu, Ada Support juga bisa diminta membuat ringkasan materi pelajaran, menjawab pertanyaan spesifik, hingga membantu mengerjakan tugas administratif yang membosankan (tedious tasks). Antarmuka Ada sangat user friendly sehingga mudah diadopsi pemula.
Kedepannya, kecerdasan Ada Support diperkirakan akan terus disempurnakan dengan teknologi AI generatif mutakhir. Dengan begitu, produktivitas dan efisiensi aktivitas harian pengguna dapat dimaksimalkan.
10. MindVector
MindVector adalah software mind mapping dan visual thinking yang sangat membantu pelajar dan akademisi dalam berpikir kreatif dan merencanakan ide. Software ini menyediakan beragam fitur dan template praktis untuk membuat peta pikiran (mind map).
Keunggulan MindVector terletak pada kemampuannya mentransformasikan ide abstrak menjadi bentuk visual konkret yang lebih mudah dipahami. Pengguna dapat dengan leluasa menuangkan gagasan acak (brainstorming) ke dalam diagram cabang yang terstruktur.
Selain ide awal penelitian, MindVector juga sangat berguna untuk merencanakan outline paper, proposal proyek, bahkan presentasi multimedia. Template mind map dan presentasi profesional tersedia untuk mempercepat proses pembuatan konten. Termasuk dukungan integrasi data dan multimedia seperti gambar, video dan rekaman suara.
Dengan MindVector, para akademisi dapat menghasilkan karya visual berkualitas untuk mengomunikasikan gagasan penting mereka secara efisien. Produktivitas penelitian dan publikasi ilmiah pun turut terdorong.
Itu dia 10 AI wajib dimiliki pelajar dan mahasiswa saat ini. Kemajuan AI saat ini mulai merambah dunia pendidikan. AI membantu aktifitas akademik serta meningkatkan performa belajar pelajar dan mahasiswa agar lebih optimal.